ia juga mengatakan, tidak ada kebijakan negara yang niatnya untuk menzalimi masyarakat, tapi sebaliknya semua untuk mensejahterakan masyarakat.
"Tidak ada satu pihakpun di negara ini yang berniat untuk mengusir masyarakat dari sana, apalagi yang sudah ditinggali selam puluhan tahun, tidak ada itu, saya yang menjamin," ujar Mahyeldi
Mahyeldi menilai, untuk menyelesaikan kesalahpahaman ini perlu kejujuran dan jangan ada yang ditutup-tutupi agar persoalan ini bisa dilihat secara utuh dan jernih sehingga nantinya dapat dirumuskan langkah penyelesaian yang objektif dan solutif sesuai aturan yang berlaku.
Terkait adanya pihak yang diamankan kemaren, Gubernur menegaskan itu murni kewenangan aparat penegak hukum.
"Terkait ada yang ditangkap, sebaiknya itu ditanyakan kepada pihak kepolisian, saya tidak terlalu paham tentang itu. Tapi jika tidak ada kesalahan saya rasa tidak mungkin akan diamankan, lebih jelasnya nanti koordinasikan dengan pihak kepolisian saja," jelas Gubernur Mahyeldi.
Gubernur juga menawarkan, jika masyarakat ingin tau apa yang menjadi dasar dari pengamanan itu, ia bersedia untuk bersama-sama dengan masyarakat bertemu dengan pihak kepolisian.
"Jika memang perlu, saya siap bersama-sama dengan masyarakat bertanya kepada pihak kepolisian terkait alasan penahanan tapi untuk membebaskan itu tidak sesederhana itu, kita harus hormati proses hukum yang tengah berjalan," ujar Gubernur