Beranda Ekonomi The Fed Pangkas Suku Bunga 50 bps, Pertama dalam 4 Tahun

The Fed Pangkas Suku Bunga 50 bps, Pertama dalam 4 Tahun

Pemangkasan sebesar 50 bps lebih besar dibandingkan ekspektasi pasar yang hanya 25 bps. Pemangkasan ini merupakan yang pertama sejak Maret 2020 atau empat tahun lalu saat awal pandemi Covid-19.

0
Ilustrasi | Istimewa

"Kesabaran itu benar-benar membuahkan hasil dalam bentuk kepercayaan kami bahwa inflasi bergerak secara berkelanjutan di bawah 2%, jadi itu yang memungkinkan kami mengambil langkah besar hari ini," ujar Powell.

Namun, dia mengingatkan pemangkasan suku bunga 50 bps bukanlah "new phase" dan akan menjadi tradisi ke depan. Kebijakan suku bunga mendatang akan tetap dilakukan secara hati-hati dengan mempertimbangkan semua indikator ekonomi.

Pengangguran Jadi Kekhawatiran The Fed, Sejarah Pemangkasan 50 bps
Powell menjelaskan meningkatnya pengangguran menjadi salah satu faktor dari pemangkasan suku bunga 50 bps. Pengangguran AS yang sempat terbang ke 4,3% pada Juli 2024.

Angka ini melesat bila dibandingkan sebelum era pengetatan atau Maret 2022 sebesar 3,6%. Pengangguran yang melambung ini menjadi alasan kuat The Fed langsung memangks suku bunga 50 bps dan bukan 25 bps.

"Jelas penciptaan lapangan kerja telah menurun selama beberapa bulan terakhir, dan ini perlu diperhatikan," katanya.

Pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin jarang terjadi dalam sejarah The Fed.
Pada periode 1994-2024 atu dalam 30 tahun terakhir, The Fed hanya memangkas suku bunga 50 bps atau lebih dalam kondisi darurat atau krisis yakni pada 2001 saat terjadi krisis 
bubble internet atau gelembung dot-com.


Pemangkasan 50 bps dan lebih juga dilakukan saat ekonomi AS dilanda krisis subprime Mortgage pada 2007-2008. Pemangkasan sebesar 150 bps dilakukan pada Maret 2020 saat seluruh dunia dihantam pandemi Covid-19.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here