CARAPANDANG - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyoroti tiga masalah sebagai bagian dari prioritas kerjanya, yaitu kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM), penanggulangan bencana alam, dan pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.
Agus menjelaskan ketiga isu itu merupakan bagian dari perkembangan lingkungan strategis (banglistra) yang dihadapi TNI.
"Untuk Papua, harus smart power; menggunakan soft power, kami harus mengedepankan operasi teritorial, kemudian hard power-nya operasi kombatan. Jadi, tetap kami lawan dengan senjata," kata Agus Subiyanto dalam jumpa pers usai upacara serah terima jabatan Panglima TNI di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu.
Selanjutnya, terkait penanggulangan bencana alam, Agus menyebut persoalannya saat ini ialah upaya untuk melengkapi peralatan-peralatan yang diperlukan mengingat kesiapan personel sudah berjalan cukup baik.
"Kami juga sudah memodifikasi quick response (tim cepat tanggap). Kalau (soal) personel, bisalah kami selalu terdepan. Hanya perlengkapannya yang harus kami tingkatkan," tambah Agus yang dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo sebagai panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Rabu pagi.
Dia melanjutkan peralatan yang perlu dipersiapkan itu antara lain perangkat air bersih dan dapur lapangan.