Ny Yenni berharap, semoga dengan terlaksananya kegiatan ini diharapkan bisa membantu keluarga dan masyarakat dalam pencegahan terjadinya Stunting di Kabupaten Agam.
Selanjutnya menjelaskan, hal ini akan menjadi perhatian bersama, sehingga saling terciptanya sinergitas antar instansi, baik TP PKK, OPD terkait, Puskesmas, Camat, Walinagari dan masyarakat. Saling berupaya, agar yang belum mempunyai Kartu Indonesia Sehat (KIS) diusahakan bisa berobat, baik konsultasi maupun periksa di Puskesmas maupun rumah sakit.
"Harapan kita bersama agar kasus Stunting di Kabupaten Agam dapat teratasi dan anak kita bisa tumbuh dan kembang menjadi anak yang sehat, cerdas dan berbakti pada kedua orangtuanya dan Kabupaten Agam," pungkas Ny Yenni Andri Warman.