CARAPANDANG - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) mempertimbangkan pin prioritas untuk kenyamanan kaum disabilitas selama memanfaatkan transportasi umum sebagai sarana mobilitas.
"Ya bisa dengan terlaksananya ibu hamil, harusnya disabilitas juga bisa," kata Direktur Operasi dan Keselamatan TransJakarta Daud Joseph di Halte CSW Jakarta Selatan, Jumat.
Daud menuturkan usulan dari salah satu disabilitas dalam kegiatan Hari Pelanggan Nasional itu akan ditampungnya dan diharapkan bisa segera terwujud.
Sementara, salah satu anggota Himpunan Wanita Indonesia, Muharyati berharap agar pemerintah bisa lebih perhatian kepada kaum disabilitas terutama di ruang publik.
"TransJakarta ini belum paham mengenai ragam disabilitas, nah makanya saya minta itu kursi prioritas dan pin disabilitas," ujar Murhayati. Menurut dia, ada beragam disabilitas yang seharusnya diberikan pelayanan berbeda menyesuaikan kebutuhannya, salah satunya yakni sakit mental.
"Penyakit sakit mental ini jika merasa kecapekan bisa saja, maka dikhawatirkan akan ada perbuatan yang tidak diinginkan," katanya.
Selain itu, dia menyarankan perlindungan dari kekerasan seksual dengan cara pemasangan kamera pengawas di setiap halte seperti pada pelayanan di kereta.
"Kayak di kereta itu sudah ada semacam aplikasi mendeteksi wajah pelaku dia pernah melakukan pelecehan seksual di kereta," katanya.