Pipa memiliki kapasitas angkut hingga 12 juta ton bijih limonit per tahun. Jalurnya mengikuti jalan tambang sehingga tidak memerlukan pembukaan lahan baru.
Metode ini lebih aman bagi ekosistem karena tidak mencemari air maupun udara. Pipa juga memungkinkan pasokan stabil tanpa terpengaruh cuaca dan kondisi jalan.
“Pipa slurry mengurangi kebutuhan ratusan truk berbahan bakar diesel,” ujarnya. Sistem itu memakai kendali terpusat dengan sensor untuk memantau tekanan dan kondisi pipa.
Sensor pemantau ketebalan dinding dipasang pada stasiun pompa demi keamanan jangka panjang. Personel juga berpatroli rutin untuk memastikan jalur bebas gangguan.
HYNC menjalankan pemantauan lingkungan sesuai dokumen Amdal dan laporan RKL-RPL. Perusahaan memastikan transportasi bijih tetap aman, minim risiko dan rendah karbon
