Namun, profesor ekonomi Robert K. Triest menyebutkan bahwa ada kemungkinan Menteri Keuangan dapat menghentikan produksi penny secara sepihak. Di Kongres, berbagai proposal untuk menghapus penny telah diajukan selama bertahun-tahun.
Beberapa usulan mencakup penghentian sementara produksi penny, menghilangkannya dari peredaran, hingga kebijakan pembulatan harga ke lima sen terdekat. Pendukung kebijakan ini menilai bahwa menghapus penny dapat menghemat biaya dan mempercepat transaksi di kasir.
Mereka juga mengatakan menghapus dapat menyelaraskan AS dengan negara lain yang menghapus koin satu sen. Namun, beberapa pihak khawatir penghapusan penny dapat memicu kenaikan harga barang karena pembulatan harga ke atas, yang berpotensi merugikan konsumen.
Oposisi di Kongres mungkin akan menjadi penghalang bagi kebijakan ini jika memang diperlukan persetujuan legislatif. Untuk saat ini, investigasi lebih lanjut akan dilakukan guna menilai dampak keputusan ini terhadap ekonomi AS secara keseluruhan.