"Bagi Kota Brasilia, kerja sama ini sangatlah penting, karena pemerintah kami saat ini tengah mendorong peremajaan Kota Brasilia di usianya yang ke-64," ujar Paco Britto.
Oleh karena itu, kedua pemerintah kota dapat bertukar pengalaman dan bersama-sama membangun dua kota yang monumental, sekaligus menjawab tantangan urban masa kini.
Kerja sama dengan Kota Brasilia merupakan kolaborasi pertukaran pengetahuan di tingkat kota yang kelima yang dilakukan oleh Otorita IKN. Sebelumnya, Otorita IKN telah menjalin kerjasama resmi dengan Astana (Kazakhstan), Canberra (Australia), Singapura, dan Shenzhen (Tiongkok). Seluruh kerja sama ini dilakukan untuk bertukar pengetahuan dalam membangun kota-kota baru yang hijau, cerdas, tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.
Tujuan pembangunan Kota Nusantara adalah menciptakan kota yang cerdas, hijau, inklusif, dan berkelanjutan dengan target nol emisi pada 2045. Kota Nusantara akan memiliki 25 persen area bangunan dan 65 persen hutan tropis, serta 10 persen lahan pertanian dari keseluruhan luas wilayah yang ada. dilansir antaranews.com