Perjanjian itu ditandatangani di Istanbul pada Juli 2022 oleh Rusia, Ukraina, Turki dan PBB, menciptakan koridor aman melewati Laut Hitam bagi ekspor dari tiga pelabuhan Ukraina yang sempat terhenti akibat perang yang dimulai pada Februari.
Perjanjian itu membantu mengendalikan harga yang melonjak dan meredakan krisis pangan global dengan memperbaiki aliran gandum, minyak bunga matahari, pupuk dan produk lain dari Ukraina, salah satu pengekspor biji-bijian terbesar di dunia.
Pada Sidang Umum PBB, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy akan menghadiri pertemuan global para pemimpin dunia untuk pertama kalinya secara langsung.