Rusia mengatakan bahwa jika permintaan untuk meningkatkan ekspor biji-bijian dan pupuknya dipenuhi, Rusia akan mempertimbangkan untuk menghidupkan kembali perjanjian Laut Hitam.
Salah satu tuntutan utama Rusia adalah meminta Bank Pertanian Rusia dihubungkan kembali ke sistem pembayaran internasional SWIFT karena UE menghentikannya pada Juni 2022.
"Uni Eropa berusaha keras untuk memastikan bahwa sanksi tidak berdampak pada ketahanan pangan negara ketiga. Tidak ada sanksi atas ekspor makanan dan pupuk Rusia ke negara ketiga," tulis Borrell.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan bulan lalu bahwa pejabat PBB baru-baru ini menengahi proposal dengan Komisi Eropa untuk memungkinkan anak perusahaan Bank Pertanian Rusia mendapatkan kembali akses ke SWIFT.