"Kami terus melakukan upaya komprehensif untuk melakukan pencegahan perkawinan anak. Sebagai bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat terhadap pencegahan perkawinan anak, kami sudah membuat satu program unggulan bernama STOPAN Jabar (Stop Perkawinan Anak di Jawa Barat). Gerakan ini adalah gerakan bersama mencegah perkawinan anak di Jawa Barat yang melibatkan lintas sektor," tutur Gubernur Jawa Barat yang diwakili Kepala BP3AKB Jawa Barat, I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka.
Seminar yang diikuti 1.000 peserta secara daring dan luring ini dihadiri Bupati/Walikota se-Jawa Barat, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Jawa Barat, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Kepala Kantor Kemenag se-Jawa Barat, Kepala KUA Kecamatan dan Penghulu se-Jawa Barat, Penyuluh Agama lslam PNS dan Non PNS se-Jawa Barat, dan Dharma Wanita Persatuan se-Jawa Barat. dilansir kemenag.go.id