"Program READSI telah memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kualitas SDM, produksi pertanian, pendapatan, dan kesejahteraan masyarakat petani di Pohuwato,"tambahnya. Wakil Bupati juga menegaskan pentingnya peran SDM di bidang pertanian, baik dari aparat, pelaku utama, maupun pelaku usaha, serta dukungan pendampingan teknis oleh penyuluh untuk menunjang produktivitas.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pihak penting, termasuk Nurul Farida dan tim READSI, Agus, Irfan, Meiko, Mr. Fen dari Tim IFAD, Miss Yumi, Ibu Rahmi, Iskandar, Irfan Saleh selaku Kepala Bappeda Pohuwato, Kamri Alwi selaku Kepala Dinas Pertanian Pohuwato, serta tim pendamping dari Bappenas RI.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah penting untuk memastikan keberlanjutan program-program pembangunan pertanian di Kabupaten Pohuwato setelah pengakhiran Program READSI. Pemerintah daerah berkomitmen untuk melanjutkan program-program serupa yang berdampak positif bagi masyarakat petani.