Kepada adik-adik mahasiswa, Suharsi berharap dapat memanfaatkan waktu dengan sabaik-baiknya dan juga perlu kolaborasi antara pemerintah kecamatan, pemerintah desa dan masyarakat, komunikasi, koordinasi dan konsultasi penting dilakukan agar proses KKN bisa berjalan dengan baik.
Sementara itu Rektor UNG, Eduart Wolok menyampaikan, mahasiswa yang akan melaksanakan MBKM KKN Terintegrasi di lingkar tambang Pohuwato sebanyak 110 orang yang nantinya akan ditempatkan di tiga Kecamatan yakni Marisa, Buntulia, dan Duhiadaa, dan akan disebar di 10 desa yang berada di wilayah lingkar tambang Pohuwato.
Menurutnya, dua daerah yang menjadi pilihan untuk melaksanakan KKN ini yakni Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Pohuwato yang dinilai sebagai daerah potensial karena memiliki wilayah pertambangan. "Adapun tujuan dari KKN di wilayah lingkar tambang ini adalah, agar pihak Perusahaan Pani Gold Projek dapat memberikan dampak positif baik dari segi ekonomi dan juga terhadap lingkungan.
Pada kegiatan tersebut dilaksanakan penandatanganan bersama antara UNG dan Perusahaan Pani Gold Project dalam Implementasi Agreement. Hadir dalam kegiatan, Rektor UNG, Eduart Wolok, Perwakilan Perusahaan Pani Gold Projek, Dosen dilingkungan civitas akademika Universitas Negeri Gorontalo.