Beranda Umum Wamentan Akan Tindak Tegas Mafia Komoditas Pangan

Wamentan Akan Tindak Tegas Mafia Komoditas Pangan

Sudaryono menegaskan bahwa jika sampai ada mafia yang bermain terkait stok dan harga bahan komoditas pokok, termasuk selama Ramadhan dan menjelang Lebaran bakal ditindak tegas.

0
Wamentan

Termasuk terkait dengan adanya Minyakita dengan takaran kurang yang beredar di pasaran, ia mengaku sudah ada temuan di Jakarta dan beberapa daerah lain, serta pelakunya juga sudah ditindak.

"Sudah ditangani sama polisi, ya kita segel, kita tutup. Kemarin di Jakarta ada, kemudian ditemukan di beberapa kota yang lain. Kalau ada takaran kurang, bukan hanya ancaman akhirat, 'mlebu' neraka, tapi ancaman pidana," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan gerai PT Pos Indonesia yang dinamakan Agri Pos menyediakan kebutuhan pokok dalam operasi pasar tersebut, dengan pembelian yang dibatasi.

"Jadi, satu KTP (Kartu Tanda Penduduk) hanya boleh membeli maksimal 2 kg gula, 2 liter minyak goreng, dan 10 kg beras," katanya, di sela mendampingi tinjauan Wamentan.

Ia menyebutkan bahwa ketiga komoditas pokok itu, yakni beras, minyak goreng, dan gula dipastikan selalu ada di setiap gerai, tetapi beberapa komoditas lainnya menyesuaikan.

"Yang lain-lain juga tentu ada daging kerbau. Kebetulan yang di Semarang ini daging kerbau dipasok dari ID Food juga Berdikari. Kemudian, ada bawang merah, bawang putih, sama cabai," katanya.

Ia menyebutkan ada 1.050 gerai Agri Pos di seluruh Indonesia, kemudian 265 gerai di Jawa Tengah dan DIY, dan khusus di Kota Semarang ada 22 gerai.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here