Program pengerukan anak sungai pada dusun 1 dengan anggaran 49 juta dengan menggunakan dana desa.
"Tidak selesai dan pekerjaan tersebut tidak ada musyawarah dengan masyarakat," ungkap mereka bersamaan.
Selain itu ada dugaan pemalsuan cap kantor camat Wanggarasi, PKK desa tidak ada kegiatan sementara ada anggaran program.
Yang miris kata mereka, saat kampanye sang kades menyampaikan dan berjanji di hadapan masyarakat bila terpilih nanti, akan tinggal di Bohusami.
"Ini sama.sekali tidak dilakukan sehingga kami menganggapnya itu adalah "pembohongan publik" bagi kami masyarakat Bohusami," ungkap mereka sambil.berharap akan ada langkah pemerintah daerah terkait sepak terjang sang kepala desa tersebut.