Biasanya, setelah mengalami sleep terror, pengidapnya akan kembali tidur dan tidak mengingat kejadian yang terjadi. Mereka hanya merasakan kelelahan saat bangun tidur.
Bahkan, sleep terror cenderung terjadi dalam tiga jam pertama tidur. Dan hali itu dapat terjadi akibat kelelahan, demam, atau stres.
Hipersomnia
Hipersomnia adalah jenis gangguan tidur yang terjadi ketika seseorang merasa kelelahan dan kantuk yang sangat ekstrem. Tepatnya pada siang hari, meskipun telah tidur cukup.
Beberapa gejala yang sering terjadi pada pengidap hipersomnia meliputi:
- Kantuk yang berlebihan pada siang hari.
- Tidur lebih dari 10 jam.
- Kesulitan bangun di pagi hari.
- Mudah marah.
- Kesulitan konsentrasi.
- Sakit kepala.
- Kehilangan nafsu makan.
Hipersomnia tidak dapat di cegah. Namun, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kondisi ini.
Salah satunya menjalankan pola tidur secara rutin, menghindari makanan dan minuman yang mengandung kafein. Serta menghindari konsumsi alkohol sebelum tidur dapat membantu mengurangi gejala hipersomnia.