Beranda Film "Women from Rote Island" Memperjuangkan Keadilan Untuk Sang Anak

"Women from Rote Island" Memperjuangkan Keadilan Untuk Sang Anak

perjalanan kisah keluarga Mama Orpa (Linda Adoe), yang baru saja kehilangan suaminya berjuang untuk mendapatkan keadilan bagi anaknya yang mengalami kekerasan

0
istimewa

CARAPANDANG - Intens, tajam dan kuat. Tiga kata itu dapat mendeskripsikan secara jelas film Women from Rote Island.

Film yang menjadi film cerita panjang terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) tersebut, mengajak penontonnya untuk mengikuti perjalanan kisah keluarga Mama Orpa (Linda Adoe), yang baru saja kehilangan suaminya berjuang untuk mendapatkan keadilan bagi anaknya yang mengalami kekerasan.

Putri sulungnya, Martha (Irma Rihi) yang menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI), pulang dalam keadaan trauma berat dan depresi. Penyebabnya diketahui karena Martha telah menjadi korban kekerasan oleh majikannya di Malaysia.

Sedangkan di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT), ia menjadi korban kekerasan seksual dari beberapa laki-laki bejat. Kondisi Martha membuat Orpa menyesal tidak bisa menjaga anaknya sebaik mungkin.

Dalam film penonton akan dihadapkan dengan realitas kekerasan seksual di Indonesia Timur. Termasuk keadaan sistem hukum, kondisi sosial, dan budaya yang masih menghadang upaya untuk memberikan keadilan kepada para korban.

Sang sutradara, Jeremias Nyangoen menjelaskan situasi TKI di Indonesia Timur dengan audio-visual yang amat intens. Suasana di lingkungan sekitar keluarga Orpa disorot dengan detail, membuat penonton seakan ikut berlari dan merasakan peristiwa nahas yang dialami keluarga tersebut.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here