CARAPANDANG - Setiap tahun 655.000 orang meninggal karena malaria, sebagian besar di Afrika (596.000 orang, 80,93%), sementara di Asia sebanyak 38.000 kematian (6% dari kematian total dunia). Sementara itu, sedikitnya 3,3 milyar penduduk dunia berisiko malaria, dimana 216 juta diantaranya positif malaria.
Di Indonesia, jumlah pasien malaria tahun 2011 adalah 256.592 orang, dimana 388 orang diantaranya meninggal. Jumlah ini menurun dibandingkan jumlah kematian tahun 2010 sebesar 432. Penurunan juga terjadi pada Annual Parasitical Incidence (API) tahun 2011 adalah 1,75/1.000 penduduk, dari 4.3/1000 penduduk di tahun 2005.
Demikian sambutan Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP dan PL), Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, saat menutup secara resmi Pertemuan Forum Nasional Gerakan Berantas Kembali (GEBRAK) Malaria, di Hotel Aryaduta Jakarta, Jumat malam (13/4/12).
Salah satu intervensi yang dilakukan untuk menurunkan kasus malaria adalah dengan membagikan hampir 12 juta kelambu berinsektisida. Selain itu juga sudah didirikan 2022 Pos Malaria Desa diseluruh Indonesia, kata Prof. Tjandra.