Beranda Politik Abdul Mu’ti: Pesantren Jembatan Peradaban yang Mampu Merespons Dinamika Global

Abdul Mu’ti: Pesantren Jembatan Peradaban yang Mampu Merespons Dinamika Global

Menurutnya kader pesantren berpotensi menjembatani konvergensi atau titik temu yang tengah terjadi di berbagai belahan dunia.

0
Ilustrasi/ Istimewa

Selanjutnya dia menjelaskan bahwa tradisi pesantren saat ini tidak hanya melahirkan ahli agama, tetapi juga menjadi ruang dialog antara Islam tradisional dan modern. 

Ia menyoroti fenomena sosial baru seperti MUNU (Muhammadiyah-NU), yang mencerminkan keterbukaan generasi santri dalam mengadopsi modernitas tanpa meninggalkan akar tradisinya.

Mu’ti juga menyinggung kaburnya batas antara partai Islam dan non-Islam. 

“Hari ini, partai seperti PKB tampil sebagai kekuatan terbuka dengan basis santri yang kuat. Kita harus membangun kepercayaan diri politik santri agar mereka berani tampil dan mengambil bagian dalam kebijakan publik,” kata Mu'ti.

Mu’ti pun menanggapi realitas baru di Barat, di mana generasi muslim mulai menjadi bagian dari arus utama masyarakat. 

“Wajah-wajah baru dari Inggris, Prancis, bahkan Eropa Tengah dan Utara kini adalah wajah-wajah muslim. Mereka religius, namun adaptif dan berdaya saing. Ini adalah bukti dari konvergensi budaya global,” ungkapnya. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here