Berbeda dengan guru, tenaga administratif pendidikan hampir tidak pernah tersentuh skema peningkatan kesejahteraan seperti tunjangan sertifikasi.
“Tenaga administratif pendidikan tidak pernah menerima tunjangan sertifikasi. Bahkan, dalam setiap pembahasan kesejahteraan guru, mereka seolah sengaja ditinggalkan. Padahal mereka juga harus membiayai kebutuhan keluarganya yang tidak kalah berat,” tegas Wakil Ketua Umum DPP PAN ini.
Saleh mendorong Kemendikdasmen untuk lebih aktif melindungi dan memberdayakan tenaga administratif pendidikan.
“Mereka adalah pejuang kemajuan pendidikan kita. Mereka tidak boleh ditinggalkan, apalagi dilupakan. Sama seperti guru, mereka juga pahlawan tanpa tanda jasa,” kata Saleh.
Ia berharap pemerintah segera memberikan tambahan honor, insentif, atau tunjangan bagi tenaga administratif sekolah, termasuk dengan membuka ruang pemanfaatan dana BOS yang lebih luas.
“Keberpihakan harus dibuktikan dengan tindakan nyata. Narasinya boleh kecil, tetapi dampaknya harus benar-benar terasa,” katanya.