Washington dan Beijing sepakat untuk mengurangi tarif secara drastis dan memberlakukan jeda selama 90 hari sementara rinciannya sedang dikerjakan.
Presiden AS Donald Trump, dalam sebuah wawancara pada Selasa (13/5/2025), mengatakan bahwa ia berurusan langsung dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping mengenai rincian pakta perdagangan. Ia juga mengatakan bahwa "kesepakatan potensial" dengan India, Jepang, dan Korea Selatan sedang dikerjakan.
Pada Senin (12/5/2025), AS dan China sepakat untuk mengurangi tarif impor masing-masing selama 90 hari, dengan AS menurunkan tarifnya atas barang-barang China menjadi 30% dari 145% dan China memangkas bea atas impor AS menjadi 10% dari 125%.
Baca:Besok Diumumkan Dampak Ulah Trump ke Ekspor Indonesia |
Emas, yang dikenal sebagai tempat berlindung yang aman di masa gejolak geopolitik dan ekonomi, mencapai rekor tertinggi US$3.500,05 pada bulan lalu. Harga naik 21,2% sepanjang tahun ini.
"Meskipun tren jangka panjang masih bullish, saya tidak akan terkejut jika momentum bearish berlanjut selama beberapa hari lagi," ujar Fawad Razaqzada, analis pasar di City Index dan FOREX.com.
"Target penurunan pertama adalah US$3.136 per troy ons, diikuti oleh level US$3.073 dan kemudian, level tertinggi US$3.000."