Beranda Hukum dan Kriminal KPAI: Ada Pengaduan 854 Kasus Anak Dalam Tiga Tahun Terakhir

KPAI: Ada Pengaduan 854 Kasus Anak Dalam Tiga Tahun Terakhir

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebut bahwa selama tiga tahun terakhir tercatat ada pengaduan sebanyak 854 kasus anak yang menjadi korban kekerasan fisik, psikis, dan bunuh diri.

0
istimewa

CARAPANDANG – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebut bahwa selama tiga tahun terakhir tercatat ada pengaduan sebanyak 854 kasus anak yang menjadi korban kekerasan fisik, psikis, dan bunuh diri.

"Berdasarkan data pengaduan yang diterima oleh KPAI dari tahun 2022 sampai tahun 2025 terdapat 854 kasus di subklaster anak korban kekerasan fisik, psikis, dan bunuh diri pada anak," kata Anggota KPAI Diyah Puspitarini saat dihubungi di Jakarta, Senin.

KPAI kini tengah memantau penanganan kasus penganiayaan terhadap empat anak di Desa Mojo, Kecamatan Andong, Boyolali, Jawa Tengah. Pelaku adalah tokoh agama/tokoh masyarakat setempat.

Keempat anak korban adalah MAF (11) dan adik kandungnya, VMR (8), yang berasal dari Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Kemudian ada kakak beradik inisial SAW (14) dan IAR (11) dari Suruh, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

"Upaya yang telah dilakukan KPAI untuk penanganan kasus ini adalah melakukan klarifikasi kasus pada tanggal 18 Juli 2025 dengan semua stakeholder di Boyolali yaitu Polres Boyolali, Dinas P2KBP3A Boyolali, UPTD PPA Boyolali, Dinas Sosial Boyolali, dan Kantor Kementerian Agama Boyolali," kata Diyah Puspitarini.

KPAI memastikan kondisi empat anak tersebut dalam kondisi yang baik dan saat ini keempat anak sudah berada di rumah orang tua mereka masing-masing dan dalam kondisi sehat.

Pihaknya juga menyoroti penanganan kasus anak yang membunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, yang dinilai berlarut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here