Beranda Edukasi Mendikdasmen: Sekolah Rusak Akibat Bencana Jadi Prioritas Revitalisasi 2026

Mendikdasmen: Sekolah Rusak Akibat Bencana Jadi Prioritas Revitalisasi 2026

Fokus utama diberikan pada wilayah Aceh dan sejumlah provinsi di Sumatera terdampak bencana alam.

0
Fokus utama diberikan pada wilayah Aceh dan sejumlah provinsi di Sumatera terdampak bencana alam.

CARAPANDANG - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti mengatakan sekolah rusak akibat bencana menjadi prioritas revitalisasi 2026. Fokus utama diberikan pada wilayah Aceh dan sejumlah provinsi di Sumatera terdampak bencana alam.

Mu'ti mengatakan, penanganan sekolah disesuaikan dengan tingkat kerusakan masing-masing satuan pendidikan. “Sekolah-sekolah yang rusak kami prioritaskan untuk mendapatkan dana revitalisasi pada 2026," ujar Mendikdasmen saat konferensi pers perkembangan penanganan bencana Sumatra di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (30/12/2025).

Lanjutnya, Mu'ti mengatakan, proses penanganan akan berbeda-beda, tergantung tingkat kerusakan sekolah. Sejumlah sekolah mengalami kerusakan berat hingga tidak dapat digunakan kembali dan kondisi tersebut mengharuskan pemerintah melakukan relokasi ke lokasi baru.

“Ada sekolah yang bangunannya hilang seluruhnya sehingga harus direlokasi. Ada juga yang rusaknya sebagian, dan penanganannya tentu berbeda,” ujarnya.

Mu’ti menyebut revitalisasi sekolah dilakukan melalui berbagai skema pembangunan. Intervensi meliputi pendirian unit sekolah baru hingga rehabilitasi bangunan.

“Penanganannya bisa berupa pendirian unit sekolah baru, penambahan ruang kelas baru, atau rehabilitasi bangunan sekolah,” katanya. Skema tersebut, kata dia, disesuaikan dengan kondisi lapangan.

Ia menambahkan, pemerintah telah menghimpun data kerusakan sekolah secara nasional. Pemetaan kebutuhan anggaran untuk 2026 juga telah disusun.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here