Beranda Umum Penderita TBC RI Terbanyak Kedua Di Dunia, Pratikno: Harus Segera Diturunkan

Penderita TBC RI Terbanyak Kedua Di Dunia, Pratikno: Harus Segera Diturunkan

Pratikno menjelaskan bahwa jumlah penderita TBC di Indonesia sempat menurun hingga 2021. Namun, tren peningkatan mulai terjadi selama pandemi COVID-19 melanda.

0
Menko PMK, Pratikno

CARAPANDANG - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengungkapkan bahwa Indonesia menempati posisi kedua dengan jumlah penderita tuberkulosis (TBC) tertinggi di dunia setelah India. Menurutnya, persoalan ini harus segera dituntaskan.

"Kita tahu penyakit TB ini adalah penyakit yang harus diperhatikan secara serius, karena Indonesia penyumbang kedua terbesar di dunia setelah India. Kita tidak ingin situasi ini berlanjut," kata Pratikno di kawasan Bundaran HI, Jakarta, pada Minggu (9/11).

Pratikno menjelaskan bahwa jumlah penderita TBC di Indonesia sempat menurun hingga 2021. Namun, tren peningkatan mulai terjadi selama pandemi COVID-19 melanda. Menurut Pratikno, hal ini dipengaruhi oleh kondisi komorbid, ketakutan masyarakat untuk keluar rumah dan berobat ke rumah sakit, serta fokus tenaga kesehatan yang teralihkan ke penanganan COVID-19.

Akibatnya, terjadi kenaikan kasus mulai tahun 2022 hingga 2024. Menanggapi hal ini, pemerintah menggalakkan kampanye "Temukan, Obati, Sampai Sembuh" (TOS TBC) dan memperluas fasilitas pengobatan hingga tingkat puskesmas.

"Ini fasilitas pengobatannya, Pak Wamenkes yang mengawal ini, sudah tersedia di puskesmas. Obatnya tersedia, alat screening-nya juga tersedia, mulai dari puskesmas sampai rumah sakit," tuturnya.

Pratikno berharap upaya tersebut dapat menurunkan angka penderita dan penularan TBC.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here