Beranda Edukasi Peran Pendidikan dalam Upaya Mitigasi Perubahan Iklim

Peran Pendidikan dalam Upaya Mitigasi Perubahan Iklim

Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Muhammadiyah dalam mendukung program pendidikan berkelanjutan dan memperkuat peran sekolah sebagai agen perubahan dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.

0
Istimewa

Lebih lanjut, ia menjelaskan contoh integrasi pada pembelajaran intrakurikuler, seperti tema perubahan iklim dalam mata pelajaran IPA (eksperimen energi terbarukan, siklus air), IPS (analisis dampak sosial-ekonomi bencana), Bahasa Indonesia (teks eksposisi isu iklim), dan PPKn (peran warga negara dalam mitigasi bencana). Untuk kegiatan kokurikuler, integrasi dapat diwujudkan melalui tema Gaya Hidup Berkelanjutan atau Suara Demokrasi yang dikaitkan dengan isu lingkungan lokal, seperti pengelolaan sampah, penghijauan sekolah, dan konservasi air.

Sementara itu, pada kegiatan ekstrakurikuler, sekolah dapat membentuk Klub Iklim, Saka Kalpataru, atau memanfaatkan gerakan kepanduan seperti Hizbul Wathan maupun Pramuka berbasis mitigasi bencana. Dukungan lain dapat hadir melalui Pojok Literasi Iklim, riset ilmiah remaja, serta pembiasaan sekolah seperti Jumat Hijau, kampanye hemat energi, refleksi isu lingkungan, hingga program sekolah sehat yang menekankan ketahanan iklim.

“Kesadaran dampak, pemahaman penyebab, adaptasi, hingga mitigasi perlu hadir nyata dalam pengalaman belajar murid. Fokusnya adalah membangun kesadaran iklim, perilaku hijau, serta keterampilan adaptasi dan mitigasi,” tambahnya.

Senada dengan itu, M. Khoirul Huda, M.Pd., Sekretaris Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah, juga menekankan pentingnya praktik baik sekolah dan madrasah Muhammadiyah dalam implementasi pendidikan perubahan iklim.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here