CARAPANDANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menyatakan sejumlah wilayah masih mengalami keterisolasian akibat dampak bencana hidrometeorologi, hingga Kamis ini. Salah satunya adalah Jorong (Dusun) Pinang Balirik, Nagari Pagadih, Kecamatan Palupuh.
Kepala Pelaksana BPBD Agam, Rahmat Lasmono, mengatakan akses menuju Pinang Balirik masih terputus karena jalan tertimbun material tanah longsor. Wilayah yang dihuni 10 kepala keluarga dengan 26 jiwa tersebut menjadi prioritas pemulihan akses.
"Kami masih terus berupaya membuka akses jalan ke daerah itu. Kami telah mengerahkan alat berat, namun lokasi cukup banyak titik tanah longsor di Pagadih," ujarnya seperti dikutip Antaranews di Lubuk Basung, Kamis (18/12/2025).
Ia menambahkan, bencana banjir bandang dan tanah longsor telah menyebabkan beberapa ruas jalan tertimbun dan badan jalan terban.
Material tanah longsor sedang dibersihkan dengan alat berat, sementara untuk jalan yang terban telah dibangun jembatan darurat.
Selain Pinang Balirik, kondisi akses transportasi di berbagai wilayah lain juga terdampak. Di Kecamatan Malalak, enam jorong di Nagari Malalak Timur dan Nagari Utara hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.
Sementara akses ke Nagari Malalak Barat hanya memungkinkan melalui sungai atau melalui wilayah Kabupaten Padang Pariaman.
Di Kecamatan Matur, Jorong Pambatuangan, Nagari Lawang, juga hanya bisa dilalui roda dua.