Bantah Laporan Internasional, Netanyahu: Tidak Ada Kelaparan di Gaza

Menurutnya, saat ini militer Israel telah membantu membuka akses distribusi bantuan. Sehingga laporan Internasional tidak menggambarkan kondisi yang sebenarnya.

Mesir dan Qatar Bahas Perkembangan di Gaza

Menteri Luar Negeri (Menlu) Mesir Badr Abdelatty dan Perdana Menteri (PM) sekaligus Menlu Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani membahas perkembangan situasi kemanusiaan di Jalur Gaza

Kapal Bantuan "Handala" Dicegat Israel Saat Berlayar ke Gaza

Kapal "Handala" yang berupaya menerobos blokade Israel dan membawa bantuan bagi warga Palestina di Jalur Gaza telah diserbu pasukan Zionis Israel, Sabtu malam.

Prancis, Inggris, dan Jerman Serukan Gencatan Senjata Segera di Gaza, Tolak Aneksasi oleh Israel

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan gratis dari dapur amal di Gaza City pada 24 Juli 2025. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)

PBB Peringatkan Krisis Kemanusiaan yang Memburuk di Gaza

Warga Palestina menerima makanan gratis dari pusat distribusi makanan di Kota Beit Lahia, Jalur Gaza utara, pada 27 April 2025. Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina di Kawasan Timur Dekat (UNRWA) pada Minggu (27/4) mengatakan bahwa persediaan tepung di Gaza menipis karena Israel terus membatasi masuknya makanan dan bantuan kemanusiaan. (Carapandang/Xinhua/Rizek Abdeljawad)

Ribuan Orang Berunjuk Rasa di Ibu Kota Yaman untuk Protes Bencana Kelaparan di Gaza

Warga meneriakkan slogan-slogan dalam aksi unjuk rasa yang digelar di pelabuhan bahan bakar Yaman Ras Isa untuk memprotes serangan udara Amerika Serikat (AS), sekaligus sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina, di Sanaa, Yaman, pada 18 April 2025. (Carapandang/Xinhua/Mohammed Mohammed)

Delegasi Israel dan AS Keluar Dari Perundingan Genjatan Senjata di Gaza

Langkah ini diambil setelah utusan khusus AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, menuduh kelompok Hamas tidak bertindak dengan itikad baik dalam proses negosias

Gaza Dihadapkan Kelaparan Massal Buatan Manusia

Gaza kini tengah menghadapi kelaparan massal buatan manusia akibat blokade bantuan untuk memasuki kantong-kantong wilayah Palestina.

Israel Sebut Butuh "Kemenangan Penuh" di Gaza Seiring Berlanjutnya Perundingan Gencatan Senjata

Anak-anak pengungsi Palestina terlihat di sebuah tempat penampungan sementara di Stadion al-Yarmouk di Gaza City pada 21 Juli 2025. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)

28 Negara Kompak Kecam Israel atas "Penderitaan Warga Sipil di Gaza"

Sekelompok staf Uni Eropa (UE) berkumpul di depan Gedung Berlaymont di Brussel, Belgia, pada 27 Maret 2025 untuk melakukan aksi unjuk rasa diam guna menuntut perdamaian dan keadilan di Gaza. (Xinhua/Liao Lei)

Sekjen PBB Kecam Serangan Israel Terhadap Gereja di Gaza

Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengecam keras serangan Israel terhadap Gereja Keluarga Kudus di Gaza, yang menjadi tempat perlindungan bagi warga sipil

WHO Serukan Banyak Negara Terima dan Rawat Pasien dari Gaza

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyerukan kepada lebih banyak negara untuk menerima dan merawat pasien dari Gaza. Seruan ini disampaikan setelah sekelompok pasien berhasil dievakuasi ke Yordania baru-baru ini.

Sekjen PBB Kecam Serangan Mematikan Israel ke Gereja di Gaza

Warga Palestina mengangkut jenazah seorang korban, yang tewas akibat serangan drone Israel di Gereja Keluarga Kudus (Holy Family Church), di Rumah Sakit Baptis di Gaza City pada 17 Juli 2025. (Xinhua/Mahmoud Zaki)

Israel Serang Satu-satunya Gereja Katolik di Gaza, Korban Berjatuhan

Dalam pernyataan resmi pada Kamis (18/7/2025), Patriarkat Latin Yerusalem menyatakan bahwa serangan menghantam Holy Family Compound, kompleks Gereja Keluarga Kudus, pada pagi hari.

Yordania Evakuasi Anak-Anak yang Sakit dari Jalur Gaza Via Jembatan Raja Hussein

Anak-anak yang sakit dan anggota keluarga mereka dari Gaza tiba di perlintasan perbatasan Jembatan Raja Hussein di Yordania pada 16 Juli 2025. (Xinhua/Mohammad Abu Ghosh)

OCHA Sebut Puluhan ORang Tewas Saat Mencari Makanan di Gaza

Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan terdapat laporan yang menyebutkan bahwa puluhan orang tewas atau terluka pada Rabu di salah satu pusat bantuan tersebut.