Kemensos hingga Selasa, 9 Desember 2025 sudah menyalurkan bantuan dengan total Rp83.053.761.017 untuk penanganan bencana di Provinsi Aceh, Sumbar, dan Sumut.
Data yang dihimpun Polri, lebih dari 1,9 juta jiwa terdampak di Aceh, sementara 831.100 jiwa warga mengungsi di hampir dua ribu titik. Korban meninggal dunia mencapai 391 jiwa dan 31 orang dilaporkan hilang.
Direktur Utama Bulog Ahmad Rizal Ramdhani menyatakan, pihaknya sedang berkoordinasi intensif dengan pemerintah daerah untuk menentukan mekanisme dan titik penyaluran yang tepat.
Presiden RI Prabowo Subianto memerintahkan Kementerian Kesehatan untuk menerjunkan dokter internship (magang) untuk menangani penyakit pascabanjir di Sumatera, yakni diare, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), dan penyakit kulit.
Menurutnya, pernyataan Suharyanto yang menyebut banjir Sumatera hanya ramai di media sosial (medsos) menunjukkan nirempati terhadap ratusan nyawa yang melayang akibat banjir tersebut.
“Atas nama Rabithah Al-Alam Al-Islami, kami juga menyatakan kesiapan kami untuk mendukung Republik Indonesia dalam upaya meringankan penderitaan akibat kerugian yang ditimbulkan oleh banjir ini,” kata Al-Issa.