CARAPANDANG – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam keras tindakan Israel yang telah melakukan pelanggaran gencatan senjata di di Gaza.
Dalam pidatonya di Forum Dunia TRT 2025, Jumat lalu tegas mengatakan tidandakan yang sudah dilakukan oleh Israel adalah tindakan yang biadab. Menurutnya serangan Israel bukan sekadar pelanggaran, melainkan genosida yang disiarkan terang-terangan di depan mata dunia.
Erdogan pun menyebut bahwa kebiadaban yang dilakukan Isreal adalah kegagalan masyarakat dunia dalam menjaga perdamaian. Pasalnya lembaga-lembaga Internasional terlihat bungkam, seolah kehilangan nurani.
Dengan penuh amarah Presiden Turki menggugat kemunafikan global yang membiarkan darah anak-anak Gaza mengering di reruntuhan rumah mereka. “Israel punya senjata nuklir dan kemampuan untuk menyerang Gaza kapan saja, dengan cara apa pun,” ujarnya lantang.
Namun dirinya heran mereka merasa tidak bersalah atas tindakan yang telah mereka lakukan. “Lantas, bagaimana mungkin mereka bisa mengeklaim diri tidak bersalah?” katanya sebagaimana diberitakan TRT World pada Jumat, 31 Oktober 2025.
Kata-kata itu menggema ke seluruh dunia, mengguncang hati mereka yang masih memiliki rasa kemanusiaan. Dunia boleh diam, tapi setiap bom yang dijatuhkan Israel kini menjadi saksi bahwa yang dilanggar bukan hanya perjanjian gencatan senjata, melainkan nurani seluruh umat manusia.