Kedua negara sebelumnya telah menyepakati gencatan senjata pada 19 Oktober 2025 di Qatar. Namun hubungan bilateral terus memburuk dalam beberapa tahun terakhir, terutama akibat tuduhan Pakistan bahwa Afghanistan menampung kelompok militan yang melakukan serangan di wilayahnya. Sebaliknya, pemerintah Taliban menuduh Islamabad mendukung kelompok bersenjata penentang rezim mereka.
Pakistan menuntut jaminan dari Afghanistan untuk menghentikan dukungan terhadap organisasi bersenjata, khususnya Taliban Pakistan.
Sementara itu, Kabul meminta kedaulatan wilayahnya dihormati dan menuding Pakistan berada di balik kelompok-kelompok pemberontak. Kegagalan perundingan terbaru ini memperbesar potensi eskalasi konflik yang telah berlangsung bertahun-tahun.