Setelah menyelesaikan kunjungan di SD Taman Siswa Jetis, rombongan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melanjutkan perjalanan ke Sekolah Menengah Atas (SMA) Santo Thomas. Sekolah ini memiliki 26 murid dan 14 tenaga pendidikan dan kependidikan. Di ruang pertemuan sekolah, Kepala Sekolah SMA Santo Thomas, FX Suryantomo menyampaikan kesiapan para murid mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) nasional.
"Kami bangga melaporkan bahwa 4 murid kelas XII sudah siap mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) nasional yang akan diselenggarakan pada 3 hingga 9 November 2025. Pada minggu II bulan Oktober yang lalu, mereka telah menjalani pelaksanaan try-out TKA dengan murid SMA se-Yogyakarta," ucap Suryantomo antusias.
Pada kesempatan ini, Wamen Fajar berbincang dengan para murid dan menyampaikan motivasi. "Apa cita-cita kalian setelah lulus SMA nanti?" tanya Wamen Fajar saat berbincang dengan murid. Salah satu murid kelas X, Natalia Yulista menjawab “Melanjutkan pendidikan di salah satu perguruan tinggi terbaik di Kota Yogyakarta,” tuturnya.
"Kalian adalah generasi emas Indonesia. Masa depan bangsa ini ada di tangan kalian. Jangan pernah menyerah pada rintangan. Pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu kesuksesan. Saya mendorong kalian untuk tetap semangat dan terus belajar agar bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” lanjut Fajar memotivasi.
Menutup audiensi sekaligus sebagai bentuk perhatian dan dukungan Kemendikdasmen terhadap sekolah, Wamen Fajar menyerahkan secara simbolis bantuan seragam yang diterima oleh murid kelas X SMA Santo Thomas yang diwakili oleh Natalia Yulista dan Joshua Heinmanganang.
SD Taman Siswa Jetis Yogyakarta Bersyukur Rasakan Manfaat Program Revitalisasi
SD Taman Siswa Jetis merupakan bagian dari jaringan sekolah Tamansiswa yang didirikan berdasarkan filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara.