Johan juga menyoroti kreativitas warga RW 12 yang berhasil mengolah hasil budidaya menjadi produk kuliner. Seperti donat kentang abon lele, sebagai bentuk inovasi ekonomi kreatif berbasis pangan lokal.
“Kami ingin pemberdayaan tidak berhenti pada pemberian fasilitas. Tetapi juga membuka peluang ekonomi baru dan mendukung program penurunan stunting di wilayah ini,” katanya. dilansir rri.co.id
 
                                                 
                                        
                                     
                 
                                             
                                             
                                            