CARAPANDANG – Penderitaan warga Gaza tidak kunjunga berakhir meski sudah satu bulan gencatan senjata antara Hamas dan Israel telah diumumkan.
Penderitaan yang dialami adalah mereka dihadapkan dengan krisis kemanusiaan yang parah. Suara bom telah berhenti, namun penderitaan berubah bentuk menjadi kelaparan dan kekurangan bahan pokok.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Kantor Media Pemerintah Gaza, Ismail al-Thawabta bahwa Israel belum memenuhi komitmennya dalam perjanjian gencatan senjata.
“Israel terus menghindari kewajibannya soal masuknya bantuan dan barang penting,” ujarnya, seperti dimuat New Arab, Minggu, 9 November 2025.