Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan nilai tukar (kurs) rupiah melemah karena kekhawatiran eskalasi perang dagang China-Amerika Serikat (AS).
Nilai tukar rupiah mengalami trend pelemahan beberapa hari ini. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah pagi ini dibuka masih melemah 0,16 persen menjadi Rp16.775 per dolar AS.