Minyak Naik 1,3 Persen Efek Melonjaknya Harga Solar

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Oktober meningkat 1,12 dolar AS atau 1,3 persen, menjadi menetap pada 84,48 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Emas Turun 0,37 Persen Efek Imbas Hasil Obligasi

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, jatuh 7,20 dolar AS atau 0,37 persen menjadi ditutup pada 1.939,90 dolar AS per ounce

Dolar AS Naik Efek Data Pengangguran AS Turun

Dolar AS melonjak setelah rilis data tersebut. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,55 persen menjadi 103,9863 pada akhir perdagangan.

Minyak "Rebound" Naik 0,2 Persen Efek Penurunan Stok Eropa

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober menguat 16 sen atau 0,2 persen menjadi ditutup pada 79,05 dolar AS per barel

Emas Melemah Efek Dolar Menguat

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, tergelincir 1,00 dolar AS atau 0,05 persen menjadi ditutup pada 1.947,10 dolar AS per ounce

Minyak Turun 0,98 Persen Efek Tingginya Permintaan

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Oktober merosot 82 sen atau 0,98 persen, menjadi menetap pada 83,21 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Dolar Turun 0,14 Persen Efek Bisnis Swasta AS Melemah

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannnya, turun 0,14 persen menjadi 103,4197 pada akhir perdagangan.

Emas Naik 1.15 Persen Imbas Hasil Obligasi

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, melonjak 22,10 dolar AS atau 1,15 persen menjadi ditutup pada 1.948,10 dolar AS per ounce

Rupiah Melemah 0,03 Persen Rp15.320 Per Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi melemah 0,03 persen atau 4 poin menjadi Rp15.320 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.316 per dolar AS.

Dolar Naik 0,25 Persen Efek Simposium Ekonomi

Dolar AS menguat pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), karena para pedagang fokus pada Simposium Ekonomi Jackson Hole yang akan diadakan

Minyak Turun 0,5 Persen Efek Kekhawatiran Permintaan China

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober yang lebih aktif tergelincir 48 sen menjadi ditutup pada 79,64 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Emas Naik 0, 16 Persen Imbas Hasil Obligasi AS

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, terdongkrak 3,00 dolar AS atau 0,16 persen, menjadi ditutup pada 1.926,00 dolar AS per ounce

Rupiah Naik 0,03 Persen Rp15.320 Per Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi menguat 0,03 persen atau 5 poin menjadi Rp15.320 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.325 per dolar AS.

Dolar Turun 0,07 Persen Efek Investor Tunggu Data

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingnnya, turun tipis 0,07 persen menjadi 103,3100 pada akhir perdagangan.

Minyak Turun 0,4 Persen Efek Permintaan China Memudar

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Oktober tergelincir 34 sen atau 0,4 persen, menjadi menetap pada 84,46 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Emas Naik 0,34 Persen Efek Imbal Hasil Obligasi

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, bertambah 6,50 dolar AS atau 0,34 persen menjadi ditutup pada 1.923,00 dolar AS per ounce