CARAPANDANG - Sebanyak 18 warga Palestina meregang nyawa, akibat rudal Israel di tepi barat tempat pengungsian Tulkarem. Hal ini diungkapkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina. 

Serangan udara itu, kata Kemenkes Palestina, diluncurkan oleh pesawat tempur F-16 Israel. "Serangan tersebut telah dilakukan dengan pesawat tempur F-16," kata seorang pejabat kamp Tulkarem, Faisal Salama seperti dilansir laman Al Jazeera, Jumat (4/10/2024). 

Selain menyebabkan belasan warga Palestina tewas, bangunan-bangunan disekitar Nablus juga hancur. "Bangunan-bangunan hancur di kamp yang lokasinya berada di barat laut Nablus di utara Tepi Barat," ucap Faisal. 

Sementara, Jubir Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rudeineh mengecam serangan kearah tempat pengungsi tersebut. Serangan keji itu dinilai sengaja mengarah kepada warga sipil. 

"Serangan mematikan itu adalah bagian dari pola genosida yang lebih luas. Terhadap rakyat Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza," kata Nabil dalam sebuah pernyataan. 

Sebelumnya diberitakan, serangan dan penggerebekan militer Israel telah meningkat di seluruh wilayah Tepi Barat. Terutama, wilayah yang diduduki Israel dan melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza pada Oktober 2023 lalu.