Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan, Roza Linda, SH, MSi menyampaikan, pengukuhan bunda literasi nagari ini bertujuan mewujudkan figur literasi yang berperan sebagai garda terdepan menggeliatkan budaya literasi.
Kemudian, memperkuat dan mempercepat tercapainya masyarakat berbudaya gemar membaca, dengan meningkatnya kunjungan ke perpusatakaan.
"Diharapkan dengan dikukuhkannya bunda literasi, maka akan menjadi pengungkit, pendorong dan pendobrak kebiasaan gemar membaca di masyarakat," ucapnya.
Selanjutnya, bunda literasi tingkat nagari ini diharapkan dapat mendorong dan memotivasi masyarakat untuk memaknai pentingnya membaca. Lalu, mengkomunikasikan peran dan fungsi literasi kepada masyarakat.
"Bunda literasi nagari adalah agen perubahan dalam menumbuhkan budaya literasi dengan membentuk jejaring agar tujuan pembudayaan literasi dapat merata di seluruh nagari di Agam," ujarnya.