Beranda Kesehatan Ahli Jelaskan Skizofrenia dan Gejalanya yang Sering Disalahpahami

Ahli Jelaskan Skizofrenia dan Gejalanya yang Sering Disalahpahami

Guru besar ilmu kedokteran jiwa, neurologi dan ilmu saraf Universitas John Hopkins Daniel Weinberger mengatakan skizofrenia sering disalahpahami oleh penderitanya sebagai kepribadian ganda (gangguan identitas disasosiatif).

0
Istimewa

Ini dialami oleh Henry Cockburn, seorang mahasiswa seni yang pada usia 20 tahun mengalami episode psikosis itu tapi awalnya mengira itu hanya gairah spiritual semata.

"Saya melihatnya sebagai kebangkitan spiritual dan bukan skizofrenia paranoid," kata Cockburn, mengenang kejadian yang menimpanya pada Februari 2002.

Kala itu, Cockburn merasa seperti ada "kekuatan jahat" yang mengikutinya. Perasaan diikuti itu yang mendorongnya untuk melakukan perjalanan tanpa alas kaki sekitar 113 kilometer dan mencoba berenang di perairan yang beku untuk melarikan diri.

"Rasanya seperti saya sedang buron, dan jika Anda keluar dari sistem, sistem tidak menyukainya," kata Cockburn.

Untunglah ia bisa diselamatkan oleh nelayan sebelum mengalami hipotermia.

Nelayan itu menemukan Cockburn hampir pingsan lalu membawanya ke rumah sakit umum untuk mendapat pertolongan.

Cockburn kemudian dirujuk ke rumah sakit jiwa dan memperoleh didiagnosis menderita skizofrenia dari dokter.

“Saya agak kesal dan marah saat itu, seperti, ‘Mengapa orang tidak bisa memahami saya?'" kata Cockburn.

Gangguan otak kronis yang mempengaruhi sekitar 24 juta orang, atau sekitar 0,32 persen populasi dunia itu seringkali ditandai dengan delusi (keyakinan palsu), halusinasi (melihat atau mendengar hal yang tidak nyata), pemikiran yang tidak teratur, dan kurangnya motivasi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here