CARAPANDANG - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, program Kartu Prakerja sudah memberikan manfaat untuk 18,9 juta masyarakat Indonesia. Yakni, selama lima tahun program Kartu Prakerja dijalankan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Lima tahun beroperasi sudah memberikan manfaat untuk 18,9 juta penerima dari 514 kabupaten/kota. Programnya inklusif, diikuti oleh kelompok rentan termasuk perempuan, keeluarga miskin, dan mereka dari daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar)," kata Airlangga dalam acara Temu Alumni Prakerja, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis, (3/10/2024).
Eks Ketum Golkar ini mengungkapkan, lebih dari 540 lembaga pelatihan terlibat di dalam program Prakerja. Jenis pelatihan yang ada dalam progam ini lebih dari 6.000 baik online maupun offline.
"Kategori pelatihan termasuk yang on demand, demand-nya cukup tinggi yaitu digital skills, green skills, soft skills. Hospitality dan ini sangat relevan terhadap dunia kerja," ucapnya.
Kemudian, Airlangga juga membeberkan, dampak positif Prakerja itu. Yakni, dari 28 persen pekerja yang menganggur sebelumnya, kemudian menjadi wirausaha dengan persentase 26 persen.
"Mereka tetap bekerja namun pangkatnya naik itu sekitar dua persen, dan lima persen dari mereka yang berwiraswasta. Menjadi formal dan rata-rata pendapatannya ada peningkatan sebesar sekitar 10 persen," ujarnya.