Beranda Ekonomi Airlangga Nilai Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik dari China dan Korsel

Airlangga Nilai Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik dari China dan Korsel

Dalam pemaparannya, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih lebih tinggi dibandingkan China yang tercatat 4,7 persen (yoy), Singapura (2,9 persen), Korea Selatan (2,3 persen) dan Meksiko (2,24 persen).

0
Dalam pemaparannya, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih lebih tinggi dibandingkan China yang tercatat 4,7 persen (yoy), Singapura (2,9 persen), Korea Selatan (2,3 persen) dan Meksiko (2,24 persen).
Kemudian sumber pertumbuhan tertinggi berikutnya yaitu Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang berkontribusi sebesar 1,32 persen, konsumsi pemerintah 0,10 persen, dan net ekspor 0,25 persen. Secara umum, seluruh komponen pengeluaran mengalami pertumbuhan yang positif.

Selanjutnya, Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) tumbuh sebesar 9,98 persen. Komponen ini berkontribusi sebesar 1,32 persen terhadap PDB secara umum.

Ekspor dan impor juga mengalami pertumbuhan tinggi, masing-masing sebesar 8,28 persen dan 8,57 persen. Peningkatan ekspor didorong oleh kenaikan nilai dan volume ekspor migas dan nonmigas, sedangkan peningkatan impor didorong oleh kenaikan impor bahan baku dan penolong.

Sementara PMTB tumbuh 4,43 persen dan konsumsi pemerintah tumbuh 1,42 persen.

Airlangga menyampaikan, dari segi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih ditopang oleh industri pengolahan uang tumbuh 3,95 persen (yoy).

"Sektor pertanian juga terjadi loncatan. Dia meloncat ke 3,25. Konstruksi juga tumbuh tinggi di 7,29 persen, kemudian pertambangan, logistik dan pergudangan dan transportasi juga mendekati 10 persen di 9,56 persen," ucapnya.
  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here