CARAPANDANG - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada akhir perdagangan Selasa datar seiring pasar menunggu rilis data tenaga kerja Amerika Serikat (AS).
Pada akhir perdagangan Selasa, rupiah ditutup turun tipis satu poin atau 0,01 persen menjadi Rp15.526 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.525 per dolar AS.
"Pasar masih menunggu data ketenagakerjaan AS yang akan dirilis minggu ini," kata Ekonom Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto dilansir dari ANTARA, Selasa.
Konsensus memperkirakan data tenaga kerja nonfarm payrolls AS naik jadi 165 ribu pada Agustus 2024 dari 114 ribu di Juli 2024. Baca juga: Rupiah melemah di tengah menurunnya prospek pemangkasan suku bunga AS.
"Ekspektasi peningkatan non-farm payroll ini yang menyebabkan dolar AS menguat," tuturnya.
Pasar saat ini berekspektasi pemangkasan suku bunga acuan bank sentral AS di September 2024 sebesar 25 basis poin (bps), tapi ada juga kemungkinan yang lebih kecil 50 bps pada September 2024.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Selasa tergelincir ke level Rp15.557 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.536 per dolar AS.