Beranda Umum Aksi Pemadaman Lampu di Jakarta Mampu Kurangi Emisi Karbon 70 Ton

Aksi Pemadaman Lampu di Jakarta Mampu Kurangi Emisi Karbon 70 Ton

Aksi pemadaman lampu di sejumlah lokasi dan gedung di Jakarta selama satu jam pada Sabtu (27/4) malam mampu menurunkan kadar emisi karbon sebesar 70,67 ton.

0

CARAPANDANG -  Aksi pemadaman lampu di sejumlah lokasi dan gedung di Jakarta selama satu jam pada Sabtu (27/4) malam mampu menurunkan kadar emisi karbon sebesar 70,67 ton.

"Aksi pemadaman lampu ini mampu menurunkan kadar emisi karbon (CO2) sebesar 70,67 ton," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.

Menurut dia, penurunan emisi karbon (CO2) sebesar 70.67 ton ini dihitung berdasarkan 83 MWhx0,85 kg CO2/KWh.

Aksi pemadaman lampu yang dilakukan mulai pukul 20.30 WIB sampai 21.30 WIB ini dalam rangka upaya menghemat energi dan mengurangi emisi karbon di Jakarta.

Dalam aksi tersebut, lampu-lampu penerangan di beberapa jalan protokol, gedung-gedung milik swasta, gedung komersial, pusat perbelanjaan, restoran, hotel dan apartemen menjadi gelap selama 60 menit.

Pemadaman juga dilakukan di ikon-ikon Kota Jakarta seperti Monumen Nasional (Monas), Patung Selamat Datang Bundaran HI hingga Gedung Balai Kota Provinsi DKI Jakarta, kecuali di rumah sakit, Puskesmas, klinik dan lain sebagainya.

"Aksi ini merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI Jakarta untuk menyosialisasikan target pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 30 persen pada tahun 2030," ujar Asep.

Asep menjelaskan, menurut hasil perhitungan dari pemadaman lampu pada Sabtu (27/4) menunjukkan terjadi penghematan konsumsi listrik sebesar 83 MWh yang merupakan selisih beban listrik antara jam 20.30 WIB dan 21.30 WIB.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here