Penerbangan domestik yang dibatalkan antara lain dari dan ke Jakarta, Surabaya, Bali, Yogyakarta, Bima, serta Sumbawa Besar. Sementara penerbangan internasional yang batal adalah dari dan ke Kuala Lumpur dan Singapura.
“Data Rabu sampai dengan pukul 14.30 Wita, tercatat ada 39 penerbangan yang dibatalkan oleh pihak maskapai. Rinciannya, penerbangan domestik ada 18 keberangkatan dan 15 kedatangan, sementara penerbangan internasional tiga keberangkatan dan tiga kedatangan,” ucap Barata.
Maskapai yang membatalkan meliputi Garuda, Citilink, Pelita Air, Lion Air, Batik Air, Super Air Jet, Wings Air, Air Asia. Sementara itu, Citilink dari dan ke Jakarta, serta Super Air Jet tujuan Jakarta tetap beroperasi normal.
Adapun penumpang dibatalkan penerbangannya tercatat sebanyak 3.980 orang. Rinciannya terdiri dari 3.090 penumpang penerbangan domestik dan 890 penumpang penerbangan internasional.
“Tentunya data ini akan terus berubah. Tentu seiring dengan kondisi terkini di lapangan,” kata Barata.
Brata meminta calon penumpang untuk memantau informasi perkembangan potensi penundaan atau pembatalan penerbangan. “Hubungi customer service atau juga call center maskapai untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut,” ujar Barata.