Beranda Internasional Badan Anti-Korupsi Ukraina Geledah Rumah Kepala Staf Presiden Zelenskyy

Badan Anti-Korupsi Ukraina Geledah Rumah Kepala Staf Presiden Zelenskyy

Biro Anti-Korupsi Nasional (Nabu) dan Kantor Kejaksaan Anti-Korupsi Khusus (Sapo) mengonfirmasi sedang "melakukan tindakan penyelidikan di kantor kepala staf presiden Ukraina".

0
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersama Presiden Amerika Serikat Donald Trump

CARAPANDANG - Badan anti-korupsi Ukraina melakukan penggeledahan di rumah Andriy Yermak, Kepala Staf Presiden Volodymyr Zelenskyy yang juga merupakan negosiator utama dalam perundingan perdamaian. Penggeledahan ini merupakan bagian dari penyelidikan skandal pencucian uang di sektor energi nuklir yang semakin meluas.

Biro Anti-Korupsi Nasional (Nabu) dan Kantor Kejaksaan Anti-Korupsi Khusus (Sapo) mengonfirmasi sedang "melakukan tindakan penyelidikan di kantor kepala staf presiden Ukraina". Sekitar 10 penyidik terlihat memasuki kawasan pemerintah Kyiv pada Jumat (28/11/2025).

Yermak, yang dianggap sebagai figur kedua paling berpengaruh setelah Zelenskyy, mengkonfirmasi melalui pernyataan di media sosial bahwa penggeledahan sedang berlangsung.

"Para penyidik tidak mengalami hambatan. Mereka diberikan akses penuh ke apartemen, pengacara saya berada di lokasi dan berinteraksi dengan petugas penegak hukum. Dari sisi saya, ada kerja sama penuh," tulisnya.

Skandal ini pertama kali terungkap awal November, melibatkan skema korupsi tingkat tinggi di jantung pemerintah. Para pihak dalam disebut menerima kickback sebesar 10-15% dari mitra komersial Energoatom, perusahaan pembangkit listrik tenaga nuklir milik negara.

Timur Mindich, teman lama dan mitra bisnis Presiden Zelenskyy di perusahaan produksi TV Kvartal 95, dituduh sebagai otak skema tersebut. Mindich dilaporkan telah melarikan diri ke luar negeri beberapa jam sebelum penyidik datang untuk menangkapnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here