Beranda Kesehatan Bakteri langka "Pemakan Daging" Penyebab Kematian di Negara Bagian As

Bakteri langka "Pemakan Daging" Penyebab Kematian di Negara Bagian As

Hidup di antara air asin pesisir dan air payau membuatnya berkembang biak di habitat campuran air garam dan tawar. Beberapa mikroba dan bakteri dalam genus Vibrio akan banyak ditemukan pada lingkungan tersebut selama Mei hingga Oktober mendatang.

0
2,217

CARAPANDANG - Bakteri langka "pemakan daging" menjadi penyebab kematian 3 orang di negara bagian timur laut Amerika Serikat. Laporan tersebut dimuat oleh livescience.com pada Jumat 18 Agustus 2023. Nama bakteri itu adalah bakteri Vibrio vulnificus.

Hidup di antara air asin pesisir dan air payau membuatnya berkembang biak di habitat campuran air garam dan tawar. Beberapa mikroba dan bakteri dalam genus Vibrio akan banyak ditemukan pada lingkungan tersebut selama Mei hingga Oktober mendatang.

Di antara lebih dari 10 spesies bakteri Vibrio yang menyebabkan infeksi ringan, hanya Vibrio vulnificus yang infeksinya dapat mengancam jiwa manusia. V.Vulnificus akan bergerak seolah memakan daging karena aktivitasnya yang membuat daging manusia di sekitar tempat infeksi luka menjadi cepat mati.

Pada dunia medis dikenal sebagai Necrotizing fasciitis. CDC atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit memperingatkan bahwa 1 dari 5 orang yang terinfeksi V.Vulnificus akan meninggal dunia 2-3 hari setelah terpapar. Melansir Live Science, Sabtu (26/8/2023), pejabat kesehatan New York mengumumkan bahwa bakteri "pemakan daging" tersebut telah diidentifikasi pada orang yang meninggal di Suffolk County, Long Island bagian timur.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here