Beranda Kesehatan Bakteri langka "Pemakan Daging" Penyebab Kematian di Negara Bagian As

Bakteri langka "Pemakan Daging" Penyebab Kematian di Negara Bagian As

Hidup di antara air asin pesisir dan air payau membuatnya berkembang biak di habitat campuran air garam dan tawar. Beberapa mikroba dan bakteri dalam genus Vibrio akan banyak ditemukan pada lingkungan tersebut selama Mei hingga Oktober mendatang.

0

Kasus tersebut kemudian diikuti oleh tiga kasus infeksi bakteri berbahaya V.Vulnificus di Connecticut. Pasien berumur 60 hingga 80 tahun. Setelah sebulan ketiganya dirawat di rumah sakit sejak pertama kali dilaporkan terkena infeksi, dua diantaranya meninggal dunia, melansir dari The Associated Press.

Kedua kasus terinfeksi bakteri Vibrio vulnificus di Connecticut diakibatkan karena pasien berenang dengan luka terbuka di perairan asin atau payau di Long Island Sound. Kasus ketiga diduga karena pasien mengkonsumsi tiram secara mentah.

Setelah terkonfirmasi tiga pasien meninggal dunia akibat bakteri "pemakan daging", pejabat kesehatan AS memperingatkan bahayanya kepada masyarakat. CDC menjelaskan bahwa orang yang memiliki luka terbuka akan sangat rentan terinfeksi bakteri saat berenang atau ketika terkena makanan laut mentah, setengah matang, jus ataupun hanya tetesannya.

Mereka yang mengkonsumsi kerang termasuk tiram secara mentah ataupun setengah matang diharapkan untuk lebih berhati-hati atas ancaman bakteri berbahaya tersebut.

Selain itu, Departemen Kesehatan Negara Bagian New York memperingatkan bahwa penyedia layanan kesehatan dapat mempertimbangkan keberadaan Vibrio vulnificus, saat menemui pasien dengan infeksi luka parah atau sepsis dilengkapi atau tanpa infeksi luka.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here