"Dalam konteks ini, Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) India untuk tahun fiskal 2023-2024 akan berada di angka 6,3 persen. Moderasi yang diperkirakan ini terutama disebabkan oleh kondisi eksternal yang menantang dan berkurangnya permintaan yang terpendam (pent-up demand). Namun, aktivitas sektor jasa diprediksi akan tetap kuat dengan pertumbuhan 7,4 persen dan pertumbuhan investasi juga diproyeksikan akan tetap kuat di angka 8,9 persen," papar Bank Dunia.
Menurut Bank Dunia, kondisi cuaca buruk berkontribusi pada lonjakan inflasi dalam beberapa bulan terakhir.
"Inflasi indeks harga konsumen (headline inflation) naik menjadi 7,8 persen pada Juli karena lonjakan harga-harga bahan pangan seperti gandum dan beras. Inflasi diperkirakan akan menurun secara bertahap seiring dengan normalisasi harga pangan dan kebijakan pemerintah meningkatkan pasokan komoditas-komoditas utama," seperti tertulis dalam laporan terbaru tersebut.