CARAPANDANG - Roya (35) sumringah, senyumnya mengembang ketika berkali-kali menatap anak kembarnya, tatapan untuk pertama kalinya, seakan tidak percaya ia bisa melihat anaknya. Ya, Roya sudah 3 tahun tidak bisa melihat setelah melahirkan anak kembarnya.
"Kemarin pas hamil masih normal, tetapi setelah melahirkan mata sudah mulai kabur (pandangannya) dan tidak melihat selama 3 tahun ini," jelas Roya pada saat ditemui pasca operasi katarak gratis yang digelar Kemensos di RSUD Anuntaloko, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Bukan tanpa sebab, saat melahirkan anak kembarnya, tekanan darah Roya tinggi. Kondisi ini yang mengakibatkan matanya tidak dapat melihat.
Ekonomi yang sulit juga membuatnya tak bisa tuntas menjalani pengobatan. "Tidak ada biaya untuk berobat ke dokter. Suami petani, saya hanya ibu rumah tangga," tambahnya.
Mendengar kabar dari desa bahwa ada operasi katarak gratis dari Kemensos, Roya pun ikut menjalani proses screening sampai akhirnya layak dioperasi. pada tanggal 9 Maret 2024, Roya menjalani operasi mata kanan dahulu. Operasi berjalan lancar dan Roya bisa melihat kembali.
Di tanggal 10 Maret 2024, Roya kembali menjalani operasi untuk mata kirinya. "Terima kasih Tuhan, terima kasih dokter, saya saat ini bisa melihat kembali,” ucap Roya penuh syukur.
Di hadapan Menteri Sosial Tri Rismaharini saat menyapanya di RSUD Anuntaloko Minggu (10/3), Roya tak henti menebar senyum. Mensos pun ikut senang melihatnya.