CARAPANDANG - Program Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga sejak digulirkan pertama kali pada 2017—2024 terus dilanjutkan. Untuk itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan untuk membangun 100 lembaga penyalur BBM Satu Harga pada 2024 sehingga seluruh wilayah Indonesia dapat menikmati BBM bersubsidi dengan harga yang sama.
Pemerintah sebelumnya berhasil merealisasikan target 100 persen program BBM Satu Harga di 89 lokasi selama 2023. Penyaluran BBM Satu Harga itu dilaksanakan untuk dua produk BBM, yakni Pertalite seharga Rp10.000 per liter dan Solar Rp6.800 per liter.
“Program BBM Satu Harga merupakan inisiatif pemerintah yang bertujuan untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dengan menyediakan BBM dengan harga yang sama di seluruh wilayah Indonesia,” kata Menteri ESDM Arifin Tasrif saat konferensi pers "Capaian Kinerja Sektor ESDM Tahun 2023" di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (15/1/2024).
Sesuai Roadmap BBM Satu Harga sampai dengan akhir 2024, harus terbangun sebanyak 583 penyalur BBM Satu Harga. Program itu telah memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama di daerah terpencil, terluar, dan tertinggal (3T), serta daerah kepulauan, yang sebelumnya seringkali mengalami kesulitan dalam mendapatkan pasokan BBM dengan harga yang terjangkau.