CARAPANDANG - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkap alasan produk telepon genggam terbaru Apple yakni iPhone 16 tidak boleh diperjualbelikan di pasar Indonesia. Hal itu karena perusahaan raksasa asal Amerika Serikat tersebut hingga saat ini belum mengantongi sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Demikian disampaikan Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arief di Jakarta, Jumat (26/10/2024). Namun demikian, ia menyebut, produk iPhone 16 yang merupakan bawaan penumpang, awak, atau melalui pos secara aturan tetap boleh masuk ke Indonesia.
Asalkan, kata dia, produk tersebut tidak boleh lebih dari dua unit per penumpang dan tidak boleh diperjualbelikan. Ini, menurutnya, kembali menegaskan pernyataan sebelumnya dari Menteri Perindustrian, bahwa seri iPhone 16 boleh dibawa masuk ke Indonesia.
"iPhone 16 barang bawaan tidak boleh diperjualbelikan. Dan terbatas pada pemakaian pribadi penumpang," katanya.
Febri menjelaskan, pada dasarnya iPhone 16 masuk dalam kategori barang pos dan telekomunikasi yang boleh masuk Indonesia melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Ini berdasarkan Pasal 35 pada Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran.